Horor! Ki Joko Bodo Akui Ikat Puluhan Mahluk Halus di Rumahnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Nama Ki Joko Bodo sudah tidak asing lagi di dunia spiritual. Sebagai paranormal dirinya memang selalu menjadi sorotan dengan ramalan-ramalannya.

Tak hanya orangnya yang penuh misteri, namun keberadaan rumahnya di Pondok Gede, Jakarta Timur kerap mengundang perhatian. Rumah yang memiliki desain eksentrik lengkap dengan candi menjuntai kerap dikait-kaitkan dengan hal berbau mistis.

Bahkan, rumah yang kerap gelap itu dipercaya menjadi sarang mahluk halus. Terkait hal ini paranormal Ki Joko Bodo pun mengungkap soal bagaimana kondisi rumahnya.

Kata dia, memang banyak mahluk halus yang bergelantungan di area pohon rumahnya. Wujudnya macam-macam. Namun untuk yang berada di pohon, adalah kuntilanak.

“Wajar bilang seram, di sini memang banyak yang gelantungan di pohon. Kalau malam gelap ya kuntilanak pada main di pohon-pohon,” kata Ki Joko Bodo, dikutip Rabu 23 Juni 2021.

Rumah-nya kata dia memang kerap mati lampu. Itu karena sejumlah hal, salah satunya konslet akibat ulah mahluk halus, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, Ki Joko Bodo juga mengakui kalau dirinya mengikat puluhan hantu di rumah karena mengganggu orang lain. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk hukuman atas aksi usil mereka.

Ki Joko Bodo bilang, jumlah mahluk halus yang diikat di candi rumahnya berjumlah 22. Mereka berusia 100 tahunan.

“Ya, ada di candi itu saya ikat 22 makhluk. Mereka diikat karena nakal masih kecil umurnya 100 tahunan. Mereka nakal suka ganggu orang lain. Jadi kalau diikat mereka tahu alasannya,” katanya.

Saat disinggung soal kabar sakit yang tengah heboh dibicarakan, Ki Joko Bodo langsung menepisnya. Hingga kini dirinya mengklaim masih sehat-sehat saja.

Soal hijrah namun masih berurusan dengan dunia spiritual, Ki Joko Bodo mengamininya. Hal itu sulit ditinggalkan karena memang itu mata pencahariannya. Sehingga sulit untuk dilepas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

SEMA PTKIN Se-Indonesia Tolak Wacana Pilkada Dipilih oleh DPRD

Mata Indonesia, Yogyakarta - SEMA PTKIN (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang merupakan Aliansi Mahsiswa dari berbagai kampus Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan STAI secara tegas menolak wacana yang menyarankan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, 19 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini