MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) menyerahterimakan pengelolaan empat venue utama PON XX 2021 yang sudah tuntas kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Pemuda Papua diharapkan ikut berperan mengelola venue tersebut.
Wakil Mepupera John Wempi Wetipo mengatakan dengan sudah diseraherimakan empat venue utama PON Papua maka pengelolaan selanjutnya menjadi tanggung jawab Pemprov Papua. Wempi berharap, Pemprov Papua menyiapkan SDM untuk mengelola venue tersebut dan bekerja keras selama 2-3 bulan ke depan untuk mempersiapkan penyelanggaraan PON Papua pada Oktober 2021.
”Pengelolaan venue akan lebih baik apabila melibatkan para pemuda Papua yang potensial dan memiliki kapabilitas tinggi. Karena mereka merupakan generasi yang akan mewarisi apa yang sudah dibangun ini,” ujar Wempi, Sabtu 19 Juni 2021.
Sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2017, Kempupera melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya telah membangun empat venue olahraga untuk mendukung penyelenggaraan PON XX Papua.
Adapaun empat venue tersebut Arena Aquatic yang dibangun PT Waskita Karya (Persero) dengan biaya Rp 401 miliar dan dilengkapi fasilitas pool sesuai standar Federation Internationale de Natation (FINA). Venue selanjutnya adalah Istora Papua Bangkit yang dibangun PT PP (Persero) dengan biaya Rp 278,5 miliar di atas lahan seluas 33.016 m2 di kawasan Kampung Harapan.
Di kompleks tersebut terdapat juga Stadion Utama Lukas Enembe yang dilengkapi dengan fasilitas standar internasional dan sarana pendukung lain seperti lapangan latihan/pemanasan dan area parkir. Bahkan, bangunan Istora Papua Bangkit telah meraih 3 penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Venue ketiga dan keempat adalah arena Cricket dan lapangan hockey (indoor dan outdoor) yang dibangun PT Nindya Karya dengan biaya sebesar Rp 288,3 miliar di atas lahan seluas 133.509 m2. Venue hockey outdoor telah menerima sertifikasi dari Federasi Hoki Internasional (FIH) sebagai arena yang siap digunakan untuk pertandingan berskala Internasional.
Selain empat venue utama, Kempupera sedang membangun tiga venue tambahan berupa venue dayung, panahan, dan sepatu roda, rumah susun akomodasi PON XX Papua, dan penataan kawasan Kampung Harapan. Pembangunan tiga venue tambahan ditargetkan selesai pada Juli 2021