Menteri Agama Minta Maaf Kepada Seluruh Calon Jemaah Haji

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan rasa terima kasih dan meminta maaf kepada seluruh calon jemaah haji. Dia juga mengungkapkan Allah Mahatahu kepada siapa pahala-Nya harus dilimpahkan.

“Semoga keinginan pemerintah menjaga kesehatan, keselamatan dan jiwa calon jemaah dan bangsa ini bisa dimengerti,” ujar Yaqut yang dikutip Jumat 4 Juni 2021.

Dia berharap keinginan pemerintah untuk menjaga kesehatan, keselamatan dan jiwa calon jemaah dan bangsa ini bisa dimengerti semua.

Pada Kamis 3 Juni 2021, Menteri Agama beserta Ketua Komisi VII DPR RI, Yandri Susanto, Majelis Ulama Indonesia, serta Nadhlatul Ulama mengumumkan pembatalan pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi.

Dengan demikian dua tahun Indonesia tidak mengirimkan jemaah hajinya ke Arab Saudi dengan alasan yang sama yaitu Pandemi Covid19 belum berakhir.

Hingga kini, Pemerintah Arab Saudi juga belum mengumumkan kuota jemaah haji untuk negara-negara seluruh dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini