Bikin Ulah di Luar Lapangan, Lukaku Bakal Kena Sanksi Berat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyerang Inter Milan Romelo Lukaku terancam dikenakan sanksi tegas, setelah ia diduga melanggar protokol kesehatan akibat menggelar acara di sebuah hotel.

Acara tersebut adalah peringatan ulang tahun Lukaku yang ke-28 pada Kamis 13 Mei 2021.

Setelah memperkuat Nerazzurri menghadapi AS Roma, sang penyerang merayakan ultah bersama sejumlah rekannya.

“Menurut Corriere della Sera, polisi memasuki sebuah hotel di kota Milan sekitar pukul tiga pagi. Mereka menemukan Lukaku sedang berpesta setelah membantu timnya menang 3-1 atas Roma,” demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat 14 Mei 2021.

Akibat pesta di sebuah hotel, petugas penanganan Covid-19 di Milan menemukan dugaan terjadinya kerumunan.

Tercatat, sejumlah pemain Inter hadir pada momen tersebut. Ada Achraf Hakimi, Ivan Perisic, juga Ashley Young. Mereka tidak sendiri. Polisi menemukan sekitar 24 orang.

“Itu termasuk manajer restoran hotel yang mengorganisasi acara tersebut.”

Laporan tersebut berkata, semua pihak terlibat berpotensi mendapat sanksi tegas dari aparat.

Namun, tak disebut secara rinci, sanksi apa saja yang siap menanti orang-orang, yang hadir dalam pesta ulang tahun Lukaku tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini