MATA INDONESIA, JAKARTA – Pakar politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menegaskan bahwa kehadiran Partai Ummat bisa menjadi wadah bagi kaum milenial atau usia muda. Hal ini dinilai juga bisa memengaruhi perolehan suara PAN di Pemilu 2024 mendatang.
“Karena itu, lahirnya Partai Ummat akan berpengaruh terhadap PAN, khususnya perolehan suaran PAN di pemilu legislatif 2024,” kata Siti Zuhro kepada Mata Indonesia News, Senin 10 Mei 2021.
Basis pemilih yang terafiliasi dengan PAN seperti Muhammadiyah serta kalangan muda yang berada dalam posisi swing voters dinilai bisa bergerak menuju Partai Ummat. Terlebih, jika ada keinginan dari kader-kader atau simpatisan yang menginginkan adanya perubahan.
“Partai Umat bisa dijadikan wadah bagi orang2 muda atau millennial yang yang tidak puas atau kecewa dan yang menginginkan perubahan,” kata pakar politik dari LIPI ini.
Adapun saat ini Partai Ummat terus bergerak dengan menggaet keanggotaan dari ormas keagamaan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Ummat Daerah Istimewa Yogyakarta, Nazaruddin menegaskan bahwa anggota ormas keagamaan seperti Muhammadiyah sebagian telah bergabung ke partainya.
“Mereka (sebagian pengurus Muhammadiyah) sudah bergabung ke Partai Ummat,” kata Nazaruddin.
Hal ini dinilai tidak lepas dari sosok Amien Rais yang masih menjadi tokoh penting dalam menarik orang untuk bergabung. Nazaruddin menilai bahwa Amien Rais masih menjadi sosok penting bagi warga Muhammadiyah.
“Ketua umum Muhammadiyah sudah berganti-ganti, tapi Pak Amien tetap ada di hati warga Muhammadiyah,” kata Nazaruddin.