MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester City harus menunda pesta juara Liga Premier Inggris usai dikalahkan Chelsea. Sergio Aguero merasa bertanggung jawab dan meminta maaf.
Berlaga di Stadion Etihad, Minggu 9 Mei 2021 dini hari WIB, City dikalahkan Chelsea dengan skor 2-1. Unggul lebih dulu melalui Raheem Sterling, The Citizens akhirnya takluk melalui dua gol Chelsea yang dicetak Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.
Andai City menang di laga ini, maka mereka dipastikan menjuarai Liga Premier Inggris. Kini, mereka harus menunggu hasil antara Aston Villa melawan Manchester United malam ini. Andai MU kalah, maka Si Biru resmi menjadi juara.
Sebenarnya City punya peluang menjadi juara saat lawan Chelsea. Ketika unggul 1-0, Manchester Biru mendapat penalti. Namun Aguero gagal mencetak gol. Dia memilih melakukan tendangan ala panenka ketimbang menendang secara normal.
Usai laga, Aguero meminta maaf kepada rekan setim, klub, dan fans karena kegagalan penalti tersebut menunda pesta juara City.
“Saya ingin mengucapkan maaf pada rekan setim, staf, dan suporteer karena gagal melakukan tendangan penalti. Itu sebuah keputusan buruk dan saya bertanggung jawab penuh,” cuit Aguero, dikutip dari Manchester Evening News.
Pelatih Pep Guardiola membela anak asuhnya tersebut. Menurut dia, apa yang dilakukan Aguero murni keputusannya sendiri dan tak ada yang disalahkan.
“Itu keputusannya sendiri. Penendang penalti harus membuat keputusan. Saya selalu mengatakan kepada dia menendang penalti dengan penuh keyakinan. Dia mencoba menendan seperti itu. Tak ada yang perlu ditambahkan lagi,” ujar Guardiola.