Malaysia Mulai Kewalahan Hadapi Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPURMalaysia, Selasa 4 Mei 2021, mulai kewalahan menghadapi tingginya penularan Covid19. Angka kasus harian tercatat 3.120 orang membuat sejumlah rumah sakit mulai kehabisan tempat tidur, terutama di perawatan intensif (ICU).

Pembatasan pergerakan manusia akan diberlakukan kembali di beberapa tempat seperti Lembah Klang dan beberapa negara bagian.

Harian berbahasa Inggris The Star pada Minggu 2 Mei 2021 melaporkan Pemerintah Malaysia akan mengumumkan pembatasan pergerakan manusia selama dua minggu mulai 3 Mei di sejumlah negara bagian seperti Selangor, Kuala Lumpur, Penang, Johor dan Sarawak.

Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan Johor R. Vidyananthan mengatakan penggunaan ICU di negara bagian itu mencapai 114 persen karena hanya ada kapasitas untuk 43 pasien Covid19 dalam keadaan kritis.

Dari 49 pasien ICU, 39 di antaranya juga membutuhkan ventilator. Kendala penambahan tempat tidur Covid-19 terbatas karena kurangnya sumber daya manusia.

Vidyananthan mengatakan sejak 1 April, 12 rumah sakit pemerintah di negara bagian itu telah beroperasi sebagai rumah sakit hibrida Covid-19 yang merawat pasien Covid-19 dan pasien yang tidak terinfeksi, termasuk di Rumah Sakit Enche ‘Besar Hajjah Khalsom di Kluang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini