MATA INDONESIA , JAKARTA – Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh kemulian dengan keberkahan. Ada waktu-waktu yang mustajab berdoa di bulan suci ini.
Bukan hanya berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala, bulan Ramadan adalah bulan yang tepat untuk memanjatkan doa. Ada waktu-waktu mustajab untuk berdoa.
Lantas, kapan waktu yang paling mustajab berdoa di bulan Ramadan?
1. Momen sepertiga malam dan waktu sahur
Saat tengah malam sekitar pukul 02.00 dini hari hingga imsak, umat Islam dianjurkan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Pada waktu tersebut doa yang dipanjatkan akan langsung terdengar oleh Allah SWT. Doa yang kita panjatkan Insya Allah akan dikabulkan.
Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwasanya Nabi Muhammad bersabda: “Rabb [Tuhan] kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.”
Allah berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Saat menjalankan puasa
Saat menjalankan ibadah puasa merupakan salah satu waktu paling mustajab agar doa dikabulkan Allah SWT. Hal ini dijelaskan Abu Hurairah R.A bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth.
Bagi orang yang puasa, disunahkan untuk memperbanyak doa untuk urusan dunia dan akhirat.
3. Saat berbuka puasa
Saat buka puasa adalah saat yang penuh berkah, karena pada saat ini manusia merasakan salah satu kebahagiaan puasa. Ketika memenjatkan doa saat berbuka puasa Insya Allah dapat dikabulkan dengan mudah.
Hal ini tercantum dalam hadis riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini hasan).
4. Setiap mendengar azan berkumandang
Setiap kali azan, umat muslim wajib mendengarkan dan menjawabnya dengan lafazh yang sama. Karena waktu tersebut diyakini waktu yang tepat untuk memohon kepada Allah SWTT.
Berdasarkan hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Hajar, Rasulullah SAW bersabda: “Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud)
5. Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh berkah. Malam Lailatul Qadar dalam Al-Quran digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, dan juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al-Quran.
Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan: “Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda: ‘Berdoalah, Allahumma inna ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf. Maka ampunilah aku)
6. Ketika sujud dalam Salat
Sujud merupakan posisi terdekat seorang hamba dengan Allah. Oleh sebab itu, saat sedang bersujud berdoalah dan Insya Allah waktu ini mustajab.
Rasulullah SAW bersabda: “Seorang hamba yang berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (H.R. Muslim)
7. Pada hari Jumat
Hari Jumat bagi umat muslim adalah hari baik di antara hari-hari lainnya. Hari Jumat juga hari penuh keberkahan.
Rasulullah bersabda: “Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu, Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali hari Jumat.” (HR Muslim)
Reporter: Purwati Soleha