Masyarakat Puncak Rasakan Aman dengan Kehadiran TNI-Polri

Baca Juga

MATA INDONESIA, KABUPATEN PUNCAK – Tokoh Kabupaten Puncak, Papua merasakan keberadaan TNI-Polri di wilayahnya memberikan rasa aman kepada masyarakat, agar mereka bebas beraktifitas tidak terganggu kekejian kelompok separatis Papua (KSP).

“Termasuk meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondisi keamanan di Kabupaten Puncak, sebab Keamanan tanggungjawab semua pihak,” ujar Bupati Puncak, Willem Wandik yang dikutip, Kamis 22 April 2021.

Aksi penembakan terhadap warga sipil yang dilakukan KSP tidak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban, namun membuat semua tokoh di Kabupaten Puncak marah dan mengutuk aksi biadabnya.

Hal itu terungkap dalam pertemuan elemen masyarakat yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten Puncak bersama pasca serangkaian aksi keji KSP terhadap guru, tukang ojek, anak sekolah dan tukang bakso.

Menurut Willem, seluruh masyarakat setempat menginginkan kedamaian di Kabupaten Puncak, dan semua mengutuk tindak kekerasan KSP yang mereka sebut kelompok teroris.

Willem juga menyesali aksi penembakan yang terjadi, sebab dia bersaksi peristiwa itu baru pertama kali terjadi di Kabupaten Puncak.

Pertemuan itu untuk mengumpulkan masukan untuk memulihkan kondisi Kabupaten Puncak menjadi damai lagi.

Dia menjelaskan keberadaan TNI-Polri di Kabupaten Puncak tidak lain untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, agar mereka bebas beraktfitas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini