Kontoversi Bullying Masih Disorot, Rachel Hapus Semua Foto Member APRIL di Instagram

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Skandal bullying yang dibeberkan mantan anggota APRIL, Hyunjoo, masih menarik perhatian publik. Pasalnya, ia mengaku diintimidasi oleh anggota APRIL lainnya.

Di tengah kontroversi bullying tersebut, salah satu membernya, Rachel, menarik perhatian pengikutnya di Instagram. Ia menghapus foto semua anggota April dari akun media sosialnya itu.

Setelah satu bulan lebih berlalu, baru-baru ini kontroversi bullying APRIL muncul kembali ketika mantan anggota grup Lee Hyun Joo akhirnya angkat bicara. Ia menanggapi rumor kontroversial bahwa dia diintimidasi dan dianiaya oleh para anggota selama dia menjadi idola.

Sebagai respon, Chaewon dan Yena April membantah tuduhan itu, begitu pun dengan agensi mereka yakni DSP Media. Setelah itu, feed Instagram Rachel menarik perhatian netizen.

Dilaporkan Rachel menghapus semua foto anggota April di Instagram-nya kecuali foto grup pertama ketika dia bergabung dengan grup. Beberapa orang yang bereaksi mungkin dia hanya hanya mengatur ulang feednya, tetapi mayoritas mengatakan sebaliknya.

Selain itu, adapula klip video masa lalu di mana Rachel terlihat segera meninggalkan ruangan setelah Naeun menyuruhnya. Banyak orang mengira Rachel juga membuat pernyataan tersirat terkait kontroversi tersebut.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by APRIL Rachel? (@castlechel_0824)

Sementara itu, dia belum membuat postingan lagi sejak update terakhirnya pada 31 Januari. Bagaimana menurut kalian?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pusaran Konflik di Pantai Sanglen Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Berangkat dari penutupan akses masuk Pantai Sanglen, Kemadang, Gunungkidul, yang dilakukan oleh Kraton Yogyakarta dan Obelix. Warga setempat, yang selama ini memanfaatkan lahan Pantai Sanglen untuk bertani dan mencari nafkah, merasa terpinggirkan. Mereka khawatir pengembangan pariwisata berskala besar akan mengabaikan kesejahteraan masyarakat lokal dan merusak lingkungan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini