Warga Asli Papua Dilibatkan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Lanny Jaya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga asli Papua sekitar 500 orang yang berprofesi sebagai tenaga pendidik telah dikontrak oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya. Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Lanny Jaya Tan Wanimbo menegaskan bahwa 500 guru yang lulus seleksi akan ditempatkan pada 69 SD dan 154 TK yang ada di wilayah setempat.

“Arahan dan instruksi dari Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom menginginkan tidak ada sarjana anak Lanny Jaya yang menganggur, sehingga selain membantu pendidikan maka program guru kontrak asli Lanny Jaya dapat memberikan lapangan pejerkaan bagi anak-anak asli daerah ini untuk bekerja,” kata Tan.

Tan menilai bahwa kebijakan untuk mengontrak tenaga pendidik asli Papua ini sangat membantu. Terutama, untuk membenahi kekurangan guru di wilayahnya.

“Karena dilihat dari kondisi di lapangan memang semua sekolah tingkat SD dan TK atau PAUD mengalami kekurangan guru, sehingga dengan kebijakan ini, kami sangat tertolong karena pada masing-masing sekolah ada penambahan guru,” kata Tan.

Ia juga mengemukakan bahwa ke depan pihaknya bakal memberikan pelatihan kepada guru kontrak asli Lannya Jaya yang telah diterima. Mengingat, tidak semua guru yang dikontrak berlatar belakang ilmu keguruan.

“Yang memiliki ilmu keguruan hanya ada 60 orang lebih, sisanya sarjana umum sehingga diperlukan pelatihan yang nantinya dilatih selama sebulan lebih,” kata Tan.

Adapun, pendidikan memang fokus untuk membangun sektor pendidikan dan kesehatan di Papua. Hal ini pernah dikemukakan oleh Stafsus Presiden Joko Widodo asal Papua Billy Mambrasar.

“Fokus dari Pembangunan Papua seutuhnya saat ini adalah pendidikan dan kesehatan. Dua-duanya berhubungan erat dengan pengembangan SDM,” kata Billy.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini