Papua Akan Punya Rumah Sakit Besar nan Canggih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURAMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ini sedang mencari lahan di Papua untuk didirikan rumah sakit pusat dengan peralatan kedokteran canggih.

“Pembangunan rumah sakit pusat di Papua juga menjadi tempat praktek tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat dan lain-lain, untuk kemudian dibagi ke daerah-daerah diseluruh Papua,” ujar Menteri Budi Gunadi yang dikutip Kamis 15 April 2021.

Dia mengungkapkan rumah sakit yang akan dibangun nanti cukup besar sehingga menjadi pusat medis di Papua.

Lahan untuk rumah sakit itu menjadi satu dengan lahan tempat berdirinya Istana Presiden di Papua.

Alasan Kementerian Kesehatan membangun rumah sakit canggih di provinsi itu karena persoalan georgrafisnya, sehingga memerlukan tenaga kesehatan yang banyak.

Rumah sakit itu akan bisa menjadi pusat pendidikan para calon dokter asli Papua agar provinsi tersebut tidak terus menerus tertinggal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini