Kekesalan Masyarakat Tembagapura Terhadap KKB Memuncak

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEMBAGAPURA – Kekesalan masyarakat Tembagapura, Papua terhadap aksi kriminalitas KKB akhirnya memuncak dengan pembacaan deklarasi menolak kelompok tersebut karena sudah mengganggu ketentraman hidup masyarakat setempat. Deklarasi itu dibacakan Pendeta Giman Magai, Jumat 2 April 2021.

Seperti pesan yang diterima Mata Indonesia News, Sabtu 3 April 2021, Pendeta Giman menegaskan masyarakat sudah muak dengan aksi KKB dan warga setempat ingin hidup tenang bisa berkebun dan mencari kayu di hutan tanpa diganggu kelompok kriminal tersebut.

“Teman-teman yang di luar jangan datang ke tengah masyarakat. Kamu baku tarung lah, baku lari lah itu urusan di situ. Kami hanya ingin hidup aman dan nyaman,” ujar Giman.

Giman atas nama masyarakat juga mengharapkan TNI dan Polri segera menindak kelompok kriminal bersenjata di Tembaga Pura agar warga tidak khawatir saat keluar rumah.

Mereka juga minta anggota TNI dan Polri menjaga masyarakat setempat dari kekacauan yang diciptakan kelompok tersebut.

Masyarakat melakukan deklarasi tersebut karena lelah diganggu kelompok kriminal tersebut sehingga mengharapkan dukungan TNI-Polri.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini