Match Fee Piala Menpora Sudah Dibayar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita mengaku sudah membayarkan match fee kepada semua peserta turnamen pramusim itu.

Pembayaran match feee menjadi salah satu yang diperhatikan serius oleh OC Piala Menpora. Pada saat manajer meeting, dijelaskan bahwa match fee akan dibayarkan kepada semua klub pada H+ 1 atau sehari setelah pertandingan dilakukan.

Menurut dia, terhitung sampai Jumat 26 Maret, OC sudah membayarkan match fee pertandingan pertama pada masing-masing klub.

“Total kami sudah mengeluarkan dua miliar Rupiah untuk membayar match fee laga pertama. Dengan perincian, dikeluarkan dana Rp 250 juta setiap pertandingan dan telah dilangsungkan delapan pertandingan pertama pada tiap grupnya,” ujar Akhmad Hadian Lukita.

OC juga sudah membayarkan macth fee hari kedua. Namun, itu baru dilakukan pada empat klub grup A yang sudah melakoni pertandingan kedua pada Kamis 25 Maret.

“Untuk pertandingan kedua di grup A, match fee sudah dibayarkan pada siang ini. Sejumlah Rp 500 juta. Dengan begitu, pertandingan kedua pada tiga grup lainnya, juga akan menyesuaikan. Prinsipnya, kami akan membayarkan match fee sehari setelah pertandingan dilakukan. Semoga bisa membantu operasional semua peserta,” katanya.

Match fee per pertandingan sejumlah Rp250 juta. Dengan perincian, tim yang memang akan mendapatkan Rp150 juta. Sedangkan tim yang kalah, mengantongi Rp100 juta. Jika pertandingan berakhir seri, maka masing-masing tim akan mendapatkan Rp125 juta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini