MATA INDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Pembina Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti) Anwar Sanusi mengajak masyarakat lebih menjaga kerukunan tidak mudah terhasut informasi mengarah pada kegaduhan.
Dia juga mengingatkan bahaya kelompok radikalisme intoleran yang memiliki tujuan mengganggu NKRI.
”Di sini yang saya maksud radikalisme negatif, yang tidak ada kasih sayang dan bisa merusak bangsa ini,”ujar Anwar dalam keterangannya, Minggu 14 Maret 2021.
Menurutnya, ulama adalah pewaris para Nabi dan Rasul sehingga mereka bersama tokoh-tokoh masyarakat bisa menjadi contoh dan panutan daripada orang-orang yang mengikutinya.
”Karena menjadi pemimpin itu juga harus dipertanggungjawabkan kepemimpinannya, walaupun kepemimpinan non formal. Kalau pemerintah kan kepemimpinan formal, tetapi kalau tokoh masyarakat tokoh agama itu kan kepemimpinan non formal,” katanya.
Di tengah kondisi maraknya hoaks serta ujaran kebencian, Anwar mengatakan, harus selalu ditebarkan kasih sayang yang baik antar-umat beragama. Di mana di dalam Islam ada Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathaniyah yang artinya pergaulan antara sesama anak bangsa, baik itu berbeda agama, berbeda suku, berbeda RAS dan sebagainya.
“Oleh sebab itu, selain tadi dengan berita-berita hoaks itu memang harus dihilangkan, juga kita harus menumbuhkan kasih sayang sebagaimana Allah SWT memberikan kasih sayang kepada Nabi Muhammad,” katanya.