Moeldoko: Permintaan Referendum Aceh Hanya Luapan Emosi Mualem

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Pernyataan referendum Aceh yang dilontarkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) Muzakir Manaf merupakan emosi akibat jagoannya tidak memenangi pemilihan umum.

“Sekali lagi, saya melihatnya wacana akademik saja itu. Jadi jangan kita berlebihan dalam merespon, nanti menjadi salah. Tapi kalau sudah punya niat dan tindakan, kita lain bermainnya,” kata Kepala Kantor Staf Presiden Jenderal (Purn) Moeldoko, Jum’at 31 Mei 2019.

Sebelumnya Muzakir yang dipanggil Mualem melontarkan permintaan referendum saat menghadiri acara peringatan Haul Wali Nanggroe Almarhum Tgk Muhammad Hasan Ditiro Ke-9.

Namun, mantan petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Zakaria Zaman yang sering dipanggil Apa Karya meminta Mualem tidak menyatakan hal tersebut.

Menurutnya, orang yang berhak mengajukan referendum adalah orang yang dituakan di GAM, seperti Wali Nanggroe, Malik Mahmud dan dr Zaini Abdullah.

Mualem kini diketahui sangat dekat dengan Prabowo Subianto dan Keluarga Cendana. Dia juga tercatat sebagai anggota Partai Gerindra pimpinan Prabowo.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini