Memiliki Kapasitas Mumpuni, Indonesia Mampu Awasi Ancaman Termasuk Terorisme

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia berkomitmen menanggulangi ancaman yang menganggu stabilitas keamanan salah satunya terorisme. Pakar Hubungan Internasional Teuku Rezasyah menilai sejauh ini Indonesia sudah bisa mengawasi pergerakan dari luar terutama ancaman.

“Indonesia sudah bisa mengawasi pergerakan dari luar yang membahayakan kedaulatan Indonesia, namun masalahnya membuktikan hal itu kan,” kata Teuku Rezasyah, kepada Mata Indonesia News, Jumat 19 Februari 2021.

Ia menegaskan untuk merealisasikannya, seluruh perangkat negara mampu menjalankan operasi deteksi dini agar bisa mengantisipasi ancaman terorisme.

Mengingat, ancaman teroris bisa berkamuflase di beberapa sektor, mulai dari agama, LSM hingga kesehatan. Maka negara harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk antisipasi hal ini.

“Organisasi seperti ini kan banyak agama ada, keuangan juga ada LSM mungkin, kesehatan juga mungkin, makanya kemampuan kedaulatan itu mampu mengawasi luar negeri dan dalam negeri,” kata Teuku Rezasyah.

Sejauh ini Indonesia sudah merealisasikan berbagai upaya untuk mengantisipasi ancaman terorisme mulai dari pendekatan hard power maupun soft. Namun, seriring perkembangan zaman, terorisme juga berkembang dengan menghadirkan pola-pola terbaru.

Maka Indonesia terus memperkuat diri dengan bekerja sama dengan aktor negara dan non negara untuk antisipasi terorisme. Salah satu contohnya yaitu ketika terpilih sebagai anggota dewan keamanan PBB periode 2019-2020, Indonesia menetapkan empat isu prioritas yakni salah satunya adalah meningkatkan kerja sama antar negara-negara dan dewan keamanan PBB dalam memerangi radikalisme, ekstremisme dan terorisme.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini