MINEWS, JAKARTA-Nama Menko Polhukam Wiranto menjadi salah satu target pembunuhan saat aksi 22 Mei 2019. Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.
Entah apa yang menjadi alasan, mantan Panglima TNI ini menjadi sasaran atau menjadi target pembunuhan sejumlah orang dalam aksi 22 Mei tersebut. Nah, ingin mengenal siapa Wiranto, berikut profile singkatnya, yang redaksi MINEWS.ID rangkum.
Jenderal Wiranto adalah Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) terakhir di masa Orde Baru. Di akhir berkuasanya Soeharto. Wiranto, yang dulu pernah menjadi ajudan Soeharto, mengisi jabatan nomor satu di ABRI.
Wiranto, lahir di Yogyakarta 4 April 1947, lulus dari Akademi ABRI (Akabri) pada 1968. Sementara Prabowo, kelahiran Jakarta 17 Oktober 1951, lulus pada 1974. Karier Wiranto dimulai di batalyon infanteri Angkatan Darat, yang di era 1970an dikenal dengan nama Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha).
Jika Wiranto pernah meniti karier sebagai panglima dengan daerah territorial sebagai Panglima KODAM Jaya, Jakarta Raya. Wiranto mantan Panglima ABRI/Menteri Pertahanan pada era pemerintahan Presiden Soeharto.
Namun, saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di kabinet Joko Widodo.
Wiranto adalah pendiri dan mantan Ketua Umum Partai Hanura. Wiranto adalah menteri yang membentuk tim pemantau pernyataan para tokoh dan dia juga mengusulkan penutupan media yang menyebarkan hoax.