Menpora Sebut Belum Ada Keputusan soal Kompetisi Liga 1

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan, belum ada keputusan soal kompetisi Liga 1. Hal ini diungkapkannya usai memimpin rapat koordinasi.

Zainudin memimpin rapat koordinasi yang dihadiri PSSI Ketua Umum Mochamad Iriawan dan Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan jajaran, Rabu 10 Februari di Wisma Kemenpora.

Kemudian hadir juga dari operator basket Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, KONI Pusat, perwakilan gugus tugas/BNPB, dan Polri.

Rapat koordinasi ini untuk mendengarkan rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin menggelar kompetisi Liga 1.

“Sudah dipaparkan secara lengkap baik rencana penyelenggaraannya maupun pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat dan disiplin,” ujar Zainudin Amali, Rabu 10 Februari 2021.

“Setelah mendengarkan semua kemudian direspons oleh pihak BNPB, Satgas, KONI Pusat dan Polri. Kami mendapatkan gambaran kesiapan PSSI dan LIB. Jadi kami belum ambil keputusan apapun karena nanti keputusannya setelah ini.”

“Jadi jangan ada yang salah paham. Seolah-olah kita sudah rapat, lalu memutuskan. Tidak. Ini prosesnya harus berjalan karena kita tahu siatusias pandemi Covid-19. Prinsip pemerintah dan Kapolri, kita mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat dan itu mengemuka dalam rapat tadi,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini