Selidiki Asal-Usul Virus Corona, Tim WHO Mendapat Kontrol Ketat Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Tim yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam misi penyelidikan asal-usul terjadinya virus corona mendapat kontrol ketat tuan rumah Cina. Saat ini, tim yang dipimpin WHO tersebut tengah berada di rumah sakit di kota Wuhan yang merawat pasien terinfeksi virus corona.

Pada hari kedua usai dua pekan menjalani proses karantina, tim WHO mengunjungi Rumah Sakit Jinyintan, di mana dokter telah mengumpulkan sampel dari pasien yang menderita pneumonia pada akhir 2019.

“Kesempatan penting untuk berbicara langsung dengan petugas medis yang ada di lapangan pada saat kritis melawan COVID!,” kata salah satu anggota tim WHO, Peter Daszak dalam akun Twitter-nya, melansir Reuters, Minggu, 31 Januari 2021.

“Baru saja kembali dari kinjungan di rumah sakit Jinyintan yang mengkhususkan diri pada penyakit menular dan ditujukan untuk pengobatan kasus pertama di Wuhan. Ceritanya begitu mirip dengan apa yang saya dengar dari dokter ICU kami,” ucap anggota lain tim WHO, Marion Koopmans yang juga dalam akun Twitter-nya.

Misi penyelidikan asal-usul terjadinya virus corona yang diketuai WHO ini sempat terganggu oleh penundaan akibat perselisihan antara dua negara adidaya, Cina dan Amereika Serikat. Di mana Washington menuduh Beijing menyembunyikan fakta mengenai asal-usul virus corona.

WHO juga mengungkapkan bahwa anggota tim dalam misi ini mendapatkan batasan yang diterapkan oleh pihak Beijing. Artinya, tim WHO tidak diperkenankan melakukan kontak dengan para pasien infeksi virus corona, dengan alasan pembatasan kesehatan.

Tepat setahun yang lalu, WHO mengumumkan darurat kesehatan masyarakat yang kemudian menjadi perhatian internasional (PHEIC), dengan tingkat kewaspadaan tertinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini