Pantau Kebugaran Pemain Garuda Select via Fat Test

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOUGHBOROUGH – Perkembangan fisik skuad Garuda Select dipantau secara rutin tim pelatih. Mereka berusaha memastikan para pemain memiliki persentase lemak tubuh rendah serta massa otot yang dibutuhkan untuk berkembang secara maksimal.

Sesi latihan di lapangan dan gym yang telah dijalani para pemain selalu mendapat evaluasi mendetail. Pelatih fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons, menjelaskan, data yang didapatkan akan sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya bagi para pemain.

“Kami mencatat perhitungan tinggi dan berat badan sepanjang musim untuk melihat perubahan setelah mereka menjalani latihan yang telah dijalani. Kami ingin semua pemain memiliki persentase lemak tubuh serendah mungkin dan kondisi tubuh sebaik mungkin,” kata Fitzsimmons.

“Dengan mengumpulkan data, kami bisa memutuskan hal-hal yang dibutuhkan pemain. Hal ini akan berguna ketika mereka bermain di lapangan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kondisi para pemain jauh lebih baik ketimbang pertama kali menginjakkan kaki di Inggris sekitar satu bulan lalu. Beberapa pemain mampu mengurangi lemak tubuh sekaligus meningkatkan massa otot.

“Dustin (Pratama) berhasil mengurangi lemak tubuhnya sebesar 1,5 persen dan menambah massa ototnya sebanyak 4 kilogram. Edgard (Amping) dan Rendy (Sanjaya) mampu menjaga lemak tubuh mereka di level yang sangat baik, serta meningkatkan massa otot mereka sebesar 2-2,5 kilogram,” ungkapnya.

“Mereka sudah semakin bugar sebagai sebuah tim. Ada beberapa pemain yang lemak tubuhnya sudah menurun, ada juga yang sudah menambah berat badan karena sebelumnya mereka terlalu kurus. Mereka membutuhkannya untuk menambah massa otot,” tutur Fitzsimmons.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok dan Harga Sembako Nasional Tetap Terkendali Jelang Nataru

Oleh: Citra Kurnia Khudori)* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), isu ketersediaan dan stabilitasharga sembako selalu menjadi perhatian publik. Momentum ini kerap diiringipeningkatan konsumsi masyarakat yang berpotensi memicu gejolak pasokan dan harga di pasar. Pemerintah menegaskan bahwa stok dan harga sembako nasionalberada dalam kondisi terkendali. Berbagai langkah antisipatif telah dilakukan untukmemastikan distribusi berjalan lancar dan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan jelang Nataru. Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, pasokan kebutuhan pokok dalamkondisi stabil menjelang masa hari besar Natal dan libur tahun baru. Selain itu, harga kebutuhan pokok juga relative terkendali dengan distribusi yang masihberjalan baik.  Pernyataan Budi tersebut bukan hanya sekadar klaim pemerintah, tetapi juga berdasarkan laporan dari pemerintah daerah, asosiasi, maupun produsen. Untukharga kebutuhan pokok, ia menyebut secara umum masih berada dalam rentangharga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan pemerintah (HAP). Meski demikian, menurutnya, beberapa komoditas hortikultura seperti bawang dan cabai perlu diwaspadai. Budi mengingatkan tetap perlu adanya antisipasi terhadapfaktor cuaca yang berpotensi ekstrem pada akhir tahun karena dapat mengganggukelancaran distribusi antardaerah. Bila hujan terjadi berkepanjangan, petani akanmengalami kesulitan panen. Budi menambahkan, asosiasi telah menyampaikan bahwa produksi telur dan ayamdalam kondisi surplus, sehingga kebutuhan protein hewani menjelang Natarudinilainya cukup terkendali. Dari sisi energi, berdasarkan data laporan Kementerian ESDM dan BPH Migas, kebutuhan BBM untuk mendukung pergerakan logistik dan mobilitas masyarakat selama Nataru juga relatif lancar. Badan Pangan Nasional...
- Advertisement -

Baca berita yang ini