MATA INDONESIA, LONDON – Jose Mourinho angkat bicara terkait keputusan Chelsea memecat Frank Lampard. Mourinho menyebut, hal ini menjadi bukti brutalnya manajemen sepak bola modern.
Lampard hanya bertahan selama 18 bulan sebagai pelatih Chelsea setelah menggantikan Maurizio Sarri di 2019. Pemecatan terjadi satu hari usai The Blues mengalahkan Luton Town 3-1 di putaran keempat Piala FA.
Penampilan Chelsea belakangan memang buruk. Mereka hanya mencatatkan satu kemenangan dari lima laga terakhir di Liga Premier Inggris. Catatan yang menempatkan Si Biru di peringkat sembilan terpaut 11 poin dari Manchester United di puncak klasemen.
Mourinho, yang pernah dua kali merasakan dipecat Chelsea, menyampaikan rasa simpatinya pada Lampard. Saat masih menukangi klub London Barat, Mourinho dan Lampard bahu-membahu memenangkan tiga trofi Liga Premier Inggris.
“Saya selalu merasa sedih ketika kolega saya kehilangan pekerjaannya. Frank bukan hanya kolega, dia sosok penting dalam karier saya. Jadi, saya merasa sedih ketika tahu dia dipecat,” ujar Mourinho, dikutip dari Sky Sports, Selasa 26 Januari 2021.
“Tapi ini adalah bukti kebrutalan sepak bola, terutama di sepak bola modern. Jadi, ketika memutuskan menjadi pelatih, Anda tahu cepat atau lambar hal ini bisa terjadi pada Anda,” katanya.