MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Joe Biden menerima suntikan kedua vaksin virus corona. Dalam foto yang beredar, Biden menggenakan kaos polo berwarna hitam.
“Siap, siap berangkat,” kata Biden, melansir Al Jazeera.
Biden mendapatkan suntikan pertama vaksin virus corona pada 21 Desember 2020, dalam prosedur yang disiarkan televisi. Virus corona sendiri kini telah menewaskan hampir 375 ribu warga AS dan terus mengganggu kehidupan di seluruh negeri.
Usai mendapat suntikan, Biden mengatakan yakin bahwa tim COVID-19-nya dapat memenuhi target tingkat vaksinasi. Biden telah bertekad, pemerintahannya nanti akan memberlakukan kampanye vaksinasi yang agresif dengan memberikan 100 juta dosis vaksin dalam 100 hari kerjanya.
“Ribuan orang yang meninggal setiap hari di luar batas,” sambung mantan Senator Delaware itu.
Hingga Senin (11/1), hampir 9 juta warga AS telah mendapatkan suntikan pertama vaksin virus corona atau sekitar 2,7% dari populasi warga AS. Laporan ini berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Para ahli mengatakan, sebanyak 85% warga AS harus diinolukasi demi mendapat kekebalan dan membasmi wabah corona.
“Setiap suntikan (vaksinasi virus corona) di lengan adalah satu langkah lebih dekat untuk mengakhiri pandemi ini,” kata Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer.
Banyak negara bagian meningkatkan kecepatan vaksinasi, di mana mereka menawarkan layanan vaksinasi 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu.
Di New York City misalnya –episentrum wabah awal tahun lalu, dua lokasi akan dibuka selama 24 jam dan tujuh hari dalam seminggu dan diperkirakan akan berlangsung selama dua pekan ke depan.