Badai Salju, Spanyol Tutup Sekolah dan Pusat Grosir Makanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Seluruh sekolah di kota Madrid ditutup pada Senin (11/1). Sementara layanan transportasi umum, seperti kereta api dan penerbangan dibuka ketika ibu kota Spanyol itu mencoba kembali ke keadaan normal setelah salju lebat yang diakibatkan oleh Badai Filomena menyerang, akhir pekan lalu.

Operator kereta Renfe mengatakan semua jalur kereta cepat beroperasi kecuali untuk koneksi Madrid-Barcelona, yang kemungkinan akan dilanjutkan pada sore hari. Sebagian besar jalur pinggiran kota Madrid beroperasi pada Senin, tetapi dengan jumlah kereta yang lebih sedikit dari biasanya.

Dua landasan pacu di satu terminal bandara internasional utama Barajas di Madrid dibuka kembali dan operator bandara mengatakan bahwa dari sekitar 400 penerbangan yang dijadwalkan masuk dan keluar pada Senin, 117 telah dibatalkan.

Kendati seluruh kota Madrid ditutupi salju, sejumlah jalan diblokir, dan sempat membuat ribuan pengemudi di Spanyol terjebak di dalam mobil, banyak warga Madrid tetap menikmati salju yang jarang turun. Banyak warga terlihat bermain ski di jantung kota, mengadakan pertarungan bola salju, dan membuat boneka salju di jantung kota.

Di sisi lain, badai salju juga mempersulit upaya Spanyol meningkatkan kecepatan program vaksinasi virus corona di tengah meningkatnya infeksi. Sejumlah vaksin baru yang akan mendarat di Madrid dialihkan pada Senin (11/1) ke Vitoria, di Spanyol utara, melansir Reuters, Senin, 11 Januari 2021.

Karena sebagian besar jalan masih tertutup salju, banyak pekerja tinggal di rumah. Pasar grosir makanan utama kota, Mercamadrid, juga ditutup karena salju yang tebal dan mulai beroperasi lagi pada Selasa (12/1).

Menteri Dalam Negeri Spanyol, Fernando Grande-Marlaska mengatakan situasi di jalan membaik tetapi masih banyak yang tetap tutup. Para menteri menolak mengatakan apakah ibu kota akan dinyatakan sebagai zona bencana, dengan mengatakan mereka perlu mengevaluasi kerusakan terlebih dahulu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini