Solskjaer Ditanya Lagi soal Nasib Van de Beek

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Ole Gunnar Solskjaer mendapat pertanyaan lagi terkait nasib Donny van de Beek di Manchester United. Solskjaer menegaskan, Van de Beek pemain penting dan masih butuh adaptasi.

MU mendatangkan Van de Beek dari Ajasx senilai 34,6 juta Poundsterling di awal musim. Tapi, pemain asal Belanda kesulitan mendapatkan kesempatan tampil reguler di tim.

Sejauh ini Van de Beek sudah memainkan 20 pertandingan, tapi mayoritas sebagai pemain pengganti. Dia baru dua kali tampil sejak menit awal di Liga Premier Inggris.

Banyak yang menyarangkan Van de Beek meninggalkan MU karena tak banyak dapat kesempatan tampil sebagai starter. Solskjaer kembali menegaskan, pemain 23 tahun itu sosok penting untuk tim.

“Saya sudah sering menjawab pertanyaan ini. Ada banyak contoh pemain yang butuh waktu sedikit lama beradaptasi, termasuk pemain berkualitas. Kami punya banyak contoh di sini dan ada klub lain jufga. Terkadang dibutuhkan waktu sedikit lama,” ujar Solskjaer, dikutip dari Sky Sports, Sabtu 9 Januari 2021.

“Anda tak berharap orang-orang yang peduli pada dia untuk tetap diam, terutama ketika mereka ingin yang terbaik untuk mereka. Donny akan main besok (lawan Watford di Piala FA). Itu sebuah kesempatan lagi untuk dia. Saya sudah bicara dengan dia dan menegaskan bahwa kami sangat menghargai dia,” katanya.

MU akan menjamu Watoford di putaran ketiga Piala FA, Minggu 10 Januari 2021 dini hari WIB di Old Trafford.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini