Daerah Masyaf di Suriah menjadi Sasaran Agresi Israel

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pertahanan Suriah menghadapi agresi Israel pada Kamis (24/12) tengah malam waktu setempat. Daerah Masyaf di pedesaan Hama, menjadi sasaran dari serangan Israel, demikian dilaporkan TV pemerintah Suriah.

“Pada pukul 12:40 pagi ini (waktu setempat), musuh Israel melancarkan agresi dengan mengarahkan rentetan rudal dari utara kota Tripoli di Lebanon menuju daerah Masyaf di pedesaan barat Hama,” kata pernyataan tersebut, melansir Reuters.

“Pertahanan udara kami mencegat rudal dan menjatuhkan sebagian besar dari mereka,” tambahnya.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan dari agresi Israel. Sebelumnya TV pemerintah Suriah yang mengutip pernyataan militer melaporkan telah terjadi ledakan di wilayah tengah Suriah.

Suriah dan Israel tidak memiliki hubungan yang mesra. Hubungan bilateral kedua negara diwarnai dengan peperangan, yakni perang Arab-Israel tahun 1948, Perang Enam Hari tahun 1967, dan Peran Yom Kippur tahun 1973, kedunya juga terlibat dalam Perang Saudara Lebanon, serta Perang Atrisi.

Berbagai upaya damai berusaha diciptakan oleh negara-negara tetangga, salah satunya adalah gencatan senjata. Akan tetapi berbagai upaya damai tersebut gagal meredamkan emosi kedua negara.

Suriah tak pernah mengakui negara Israel itu ada dan tak menerima paspor Israel untuk memasuki Suriah. Pun dengan Israel yang menganggap Suriah sebagai musuh utama dan mengharamkan warga negaranya mengunjungi Suriah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini