175 Ribu Personel Diterjunkan Polri Amankan Malam Misa Natal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-175 ribu personel gabungan diterjunkan oleh Polri untuk mengamankan sejumlah gereja seluruh Indonesia dalam rangka Hari Raya Natal 2020.

Ada sebanyak 175 ribu lebih personel gabungan yang dilibatkan, khususnya mengawal jalannya ibadah Misa Natal.

“175.924 personel gabungan dilibatkan untuk mengawal jalannya ibadah Misa Natal,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis 24 Desember 2020.

Operasi Lilin 2020 sendiri telah digelar sejak 23 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021. Sesuai arahan Kapolri Jenderal Idham Azis, giat tersebut mengedepankan aspek humanis. “Ada 4216 pos pelayanan dan pengamanan,” katanya.

Lebih lanjut, Polri juga menyediakan ribuan ton beras untuk masyarakat, juga alat pelindung diri dalam rangka mencegah penularan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Di antaranya pembagian masker dan hand sanitizer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini