Tak Lagi Dapat Jatah KKP dari Jokowi, Ini Tanggapan Gerindra

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan kini tak lagi dikomandoi oleh kader dari Partai Gerindra, usai menteri sebelumnya yakni Edhy Prabowo terjerat kasus dugaan korupsi suap perizinan ekspor benih lobster.

Presiden Joko Widodo telah memutuskan, pos tersebut diisi oleh Sakti Wahyu Trenggono, yang sebelumnya merupakan Wakil Menteri Pertahanan? Lalu apa tanggapan Gerindra setelah tak dapat jatah lagi di KKP?

“Ya itu kewenangan Pak Presiden, kita tak bisa dorong-dorong ya terkait siapa jadi menteri apa. Itu haknya Pak Presiden,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, seperti dikutip dari Liputan6 pada Selasa 22 Desember 2020.

Menurut Habiburokhman, saat ini yang paling penting bukanlah siapa mengisi jabatan apa, namun mengawal kepemimpinan Jokowi hingga tuntas.

“Kita enggak ada masalah, kita prinsipnya ya kita sebagai partai pendukung ingin Pak Presiden sukses mengemban amanat dari rakyat,” ujarnya.

Meskipun tak lagi mengisi pos Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gerindra mendapat jatah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diamanahkan Jokowi kepada Sandiaga Uno.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini