Raksasa Apple Tutup 53 Gerai di California dan 16 Gerai di Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pandemi virus corona bukan hanya melemahkan, tetapi juga sukses memporak-porandakan sektor ekonomi dunia. Pemecatan hingga pailit dialami para pemain bisnis besar.

Perusahaan raksasa Apple Inc saja dilaporkan menutup sementara 53 tokonya di kawasan California, Amerika Serikat akibat pandemi virus corona. Sementara di Inggris, Apple harus menutup 16 gerai menyusul pembatasan yang kembali diberlakukan pemerintah di Negeri Ratu Elizabeth.

Perusahaan itu mengatakan bahwa mereka menutup sementara beberapa toko di California menyusul lonjakan kasus virus corona. Pengumuman itu mencakup setidaknya penutupan 12 toko.

“Karena kondisi COVID-19 saat ini di beberapa komunitas yang kami layani, kami menutup sementara toko di area ini,” kata juru bicara itu dalam pernyataan yang dikirim melalui email, melansir English al Arabiya.

“Kami mengambil langkah ini dengan sangat hati-hati karena kami memantau situasi dengan cermat dan kami berharap tim dan pelanggan kami kembali secepat mungkin,” sambung pernyataan tersebut.

Pelanggan masih dapat mengambil pesanan yang ada untuk beberapa hari ke depan, kata juru bicara itu. Pernyataan itu tidak menyebutkan kapan Apple akan kembali membuka toko-toko tersebut.

Kasus virus corona terus mengalami peningkatan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 17,4 juta infeksi dan sekitar 314 ribu kematian. Sementara di Inggris, kasus virus corona mencapai angka 2 juta dengan angka kematian sebanyak 67 ribu.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Sabtu (19/12), resmi memberlakukan kembali kebijakan lockdown. PM Johnson mengatakan London dan Inggris Tenggara saat ini ditempatkan di tingkat penguncian Tier 4, di mana orang-orang di area tersebut akan diminta untuk tinggal di rumah kecuali untuk alasan penting seperti pekerjaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini