Kanselir Jerman Berharap Ini Bukan Natal Terakhir

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Kanselir Jerman, Angela Merkel akan menerapkan kebijakan yang lebih ketat guna menahan laju infeksi virus corona yang terus meningkat, meskipun sejumlah wilayah telah menutup bar, gym, dan bioskop.

Kasus virus corona di Jerman naik 29,263, merupakan level tertinggi kedua sejak pandemi menyerang. Sementara angka kematian, dalam 24 jam terakhir mencapai 590 jiwa, sehingga korban meninggal menjadi 20,024, berdasarkan laporan Universitas John Hopkins.

Merkel meminta warganya untuk lebih memperhatikan dan menaati protokol kesehatan, khususnya soal jaga jarak dan kontak dengan orang lain, apabila masih ingin merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga tahun depan.

“Apabila kita menjalin banyak kontak (dengan orang lain) sekarang maka itu akan membuat tahun ini menjadi Natal terakhir dengan kakek dan nenek, kita melakukan sesuatu yang salah. Kita seharusnya tidak membiarkan ini terjadi,” kata Merkel, melansir New York Daily News.

“Maafkan saya. Saya sungguh meminta maaf dari lubuk hati saya yang terdalam,” sambung Merkel sambil memegang tangannya dan menunduk.

Selain memperketat kebijakan, Merkel juga dikabarkan akan menutup sejumlah pertokoan dan bisnis, termasuk bazar waffle dan wine yang merupakan even terkenal menjelang Natal.

Selain itu, Merkel juga meminta pemerintah negara bagian untuk menetapkan liburan anak-anak sekolah pada 16 Desember atau lebih awal tiga hari dari liburan yang telah ditentukan sebelumnya. Selain memiliki banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga, kebijakan ini juga untuk menyelamatkan banyak nyawa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kemenkomdigi Lantik Pejabat Baru, Momentum Penting Perkuat Keamanan Ruang Digital dari Judi Online

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi berharap pelantikan pejabat baru di Kementerian Komunikasi dan Digital...
- Advertisement -

Baca berita yang ini