MATA INDONESIA, JAKARTA – Tertangkapnya Edhy Prabowo 25 November 2020, tidak menggoyahkan ayah angkatnya, Prabowo Subianto fokus pada urusan pertahanan Indonesia yang merupakan mandatnya sebagai Menteri Pertahanan. Ternyata Prabowo sedang berusaha keras mendapat kesepakatan membeli 48 pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation, Prancis.
Menurut Reuters, Indonesia sangat ingin menyelesaikan dokumen kesepakatan pembelian tersebut sebelum tutup tahun 2020.
Namun, negosiator Prancis tidak ingin terburu-buru, seperti dilansir laman berita Prancis, La Tribune pihak Prancis ingin menyelesaikan kesepakatan dengan cara yang cermat.
Itu baru sebagian upaya Prabowo untuk melengkapi minimum essential force (MEF) militer Indonesia.
Prabowo juga, menurut Janes, belum lama ini melakukan diskusi dengan pejabat pertahanan Prancis perihal kemungkinan membeli kapal selam kelas Riachuelo dari sebuah galangan kapal negara itu.
Laman isu pertahanan Janes bahkan sempat mengaku mendapat foto kopi proposal Menteri Pertahanan kepada Kepala Bappenas tertanggal 13 Juli 2020 yang meminta izin mengajukan skema kredit luar negeri untuk mendukung pembaruan alutsista tiga angkatan TNI periode 2020-2024.
Menurut Janes, nilai kredit yang akan diambil Prabowo diperkirakan lebih dari 20 miliar dolar AS.
