Gubernur BI: Ekonomi Indonesia Membaik dan Stabil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAEkonomi Indonesia sudah melalui masa kritisnya karena di akhir 2020 ini semakin stabil dan membaik. Hal itu akibat sinergi semua otoritas baik fiskal, moneter serta keuangan.

Apalagi sinyal pemulihan ekonomi global juga mulai tampak di Cina dan Amerika Serikat karena banyak negara menggelontorkan stimulus fiskal dan moneter besar-besaran yang mampu menjadi peredam dampak Pandemi Covid19.

“Alhamdulillah masa kritis telah berlalu,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat membuka Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, Kamis 3 Desember 2020.

Tren itu juga tampak di dalam negeri, menurut Perry tekanan terhadap nilai tukar rupiah kembali mereda. Kini nilai tukar rupiah dengan dolar AS bergerak stabil di angka Rp 14.100 -an.

Namun, Perry menegaskan nilai tukar rupiah masih undervalue (belum mencapai nilai keekonomiannya) sehingga masih bisa menguat.

Pertumbuhan ekonomi juga disebut sudah melewati titik terrendahnya di kuartal kedua 2020 pada angka -5,3 persen. Meski angka pertumbuhan di kuartal III masih minus namun trennya positif yaitu -3,4 persen.

Perry optimis pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2020 akan kembali positif. Sementara tahun depan ekonomi Indonesia bisa tumbuh di kisaran 4,8 persen hingga 5,8 persen.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jelang Hari Buruh Sedunia, Polda DIY Serahkan Bantuan Sembako

Mata Indonesia, Yogyakarta – Memperingati Hari Buruh Sedunia, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan sembako kepada Koperasi Konsumen Persatuan Buruh DIY di Gedung Pertemuan Bumi Putera Yogyakarta, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Selasa (30/4/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini