Ridwan Kamil Bangga Terowongan Walini Ditembus Pekerja Cipeundeuy

Baca Juga

MINEWS.ID, BANDUNG – Melalui akun instagram hari ini 14 Mei 2019, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kebanggaannya karena terowongan Walini untuk kereta api cepat Jakarta-Bandung berhasil ditembus oleh pekerja Cipeundeuy.

“Hari ini bersama Ibu Menteri BUMN menyaksikan selesainya terowongan di area Walini sepanjang 608 m, yang dikerjakan mayoritas oleh pekerja lokal asal Cipeundeuy, area Walini,” ujar Ridwan Kamil melalui akun instagramnya, Selasa 14 Mei 2019.

Dengan tembusnya terowongan Walini berarti pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai 60 persen. Artinya tahun depan bisa selesai 100 persen sehingga dari Jakarta ke Bandung hanya membutuhkan waktu 40 menit saja.

Maket kereta cepat Jakarta-Bandung (IG @ridwankamil)

Hadirnya jalur kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini, menurut Emil panggilan akrabnya akan hadir empat kawasan kota baru yaitu Halim, Karawang, Walini dan Tegal Luar. Dia menegaskan pembangunan proyek kereta cepat tersebut murni business to business, tak ada dana APBN serupiah pun.

Dia memperkirakan 5 – 10 tahun mendatang akan tersedia 3 – 5 juta lapangan kerja di kota baru tersebut untuk generasi z Jawa Barat.

Dia juga mengusulkan kereta cepat tersebut diteruskan sepanjang 60 kilometer ke Bandara Kertajati di kawasan special economic zone REBANA. .

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini