Maradona Dimakamkan, Fans Bentrok dengan Polisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, BUENOS AIRES – Diego Armando Maradona akhirnya dimakamkan, Jumat 27 November 2020 WIB. Terjadi bentrokan antara fans Maradona dengan polisi dalam prosesnya.

Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 malam WIB di kediamannya di Tigres karena serangan jantung. Jenazah Maradona sempat disemayamkan di Casa Rosada atau Istana Presiden Argentina agar masyarakat bisa memberikan penghormatan terakhir.

Rencanyanya jenazah Maradona disemayamkan selama tiga hari, tapi terjadi keributan di luar area. Fans tak sabar melepas sang legenda. Polisi yang mencoba menghalau akhirnya terlibat bentrok dengan ratusan massa.

Kabarnya polisi menahan beberapa orang yang terlibat dalam bentrok tersebut. Akhirnya pihak keluarga memutuskan segera menguburkan jenazah Maradona lebih cepat.

Maradona dimakamkan di Jardin Bella Bista. Tak banyak orang diizinkan menghadiri pemakaman tersebut. Hanya keluarga, mantan rekan setim Maradona di timnas Argentina dan beberapa pesepakbola yang boleh menghadiri pemakaman.

Fans Maradona sudah berkumpul di area pemakaman agar bisa melihat sang idola untuk terakhir kalinya. Pihak kepolisian berusaha keras menghalau warga yang mencoba memasuki area pemakaman.

Salah satu pesepakbola yang tampak menghadiri pemakaman Maradona adalah mantan pemain Manchester United, Carlos Tevez. Sementara presiden Argentina, Alberto Fernandez, memasang jersey Argentinos Junior di peti mati Maradona. Argentinos Junior adalah klub pertama Maradona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Korupsi Pemanfaatan TKD Maguwoharjo Kembali Diperiksa

Mata Indonesia, Yogyakarta - Terdakwa Kasidi Lurah Maguwoharjo dalam kasus Perkara Mafia Tanah Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pemanfaatan Tanah Kas Desa (TKD) Maguwoharjo Kapanewon Depok Kabupaten Sleman Tahun 2022 s/d 2023 kembali di sidangkan. Bertempat di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Yogyakarta. Jumat (18/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini