Legenda Milan Minta Maaf pada Maradona, Ada Apa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILAN – Legenda AC Milan, Paolo Maldini meminta maaf pada Diego Maradona. Dia merasa malu dan merasa harus meminta maaf. Ada apa?

Persaingan merebut Scudetto di akhir 80-an dan awal 90-an melibatkan Napoli dan Milan. Saat itu Maradona memperkuat Napoli, sementara Maldini bersama Milan.

Duel antara Maldini dan Maradona tak terelakkan. Sebagai bek, Maldini mengaku kesulitan menghentikan pergerakan Maradona yang sangat lincah dan licin. Maldini menyebut, mengawal Maradona adalah tugas yang mustahil.

“Anda tak bisa mengejar dia. Di penghargaan Serie A Hall of Fame, saya duduk di sebelah Maradona dan mereka menunjukkan cuplikan video saya dengan Maradona,” ujar Maldini, dikutip dari Football Italia, Jumat 27 November 2020.

“Saya selalu menilai diri saya sebagai bek yang fair, tapi saya mengakui di cuplikan video tersebut, saya melakukan pelanggaran buruk kepada dia, tapi itu terjadi karena dia selalu bisa menghindar dari saya dan saya selalu terlambat,” katanya.

“Dia sangat cepat dan sering mendapat pelanggaran sepanjang kariernya di setiap pertandingan. Saya merasa malu dan meminta maaf kepada Maradona setelah cuplikan video itu berakhir. Saya sadar betapa cepatnya gerakan dia mengontrol bola dan mengubah arah. Dia luar biasa,” ungkapnya.

Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020 malam WIB di Tigres, Argentina, karena serangan jantung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini