Kandasnya Hubungan Asmara Kang Daniel & Jihyo TWICE

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pasangan idol K-Pop, Kang Daniel dan Jihyo TWICE dikonfirmasi telah mengakhiri hubungan asmara mereka. Sebelumnya Dispatch, menggunggah foto keduanya yang sedang berkencan di Hannam, Seoul pada 1 Agustus 2019.

Pada Selasa 10 November 2020, Dispatch lagi lah yang melaporkan bahwa Kang Daniel dan Jihyo putus setelah lebih dari setahun berpacaran. Alasanya adalah jarang bertemu karena jadwal masing-masing yang padat.

Keduanya pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka dan fokus dengan pekerjaan masing-masing, termasuk persiapan album baru.

Menanggapi hal itu, pihak agensi JYP Entertainment menyatakan, “Memang benar kalau mereka baru-baru ini sudah putus.”

Sedangkan agensi Kang Daniel mengatakan bahwa mereka akan memberikan pernyataan resmi setelah mengecek langsung dengan sang artis.

Sebelumnya, Dispatch melaporkan bahwa pasangan ini sudah mulai berkencan di awal tahun 2019. Di bulan Agustus 2019, foto kencan keduanya dirilis ke publik.

Keduanya bertemu di rumah Kang Daniel dan Jihyo mengemudi ke sana dengan mobilnya sendiri. Diketahui keduanya tinggal dalam lingkungan yang sama, yakni di UN Village.

Lebih lanjut dikabarkan Kang Daniel dan Jihyo bertemu lebih dari sekali dalam seminggu. Keduanya dilaporkan bersama pada hari sebelum Jihyo terbang ke luar negeri untuk tur dunia TWICE dan sehari setelah dia terbang kembali.

Selain itu, Jihyo juga dilaporkan bertemu dengan Kang Daniel setelah pertunjukan solo pertamanya pada 25 Juli 2019 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini