MATA INDONESIA, JAKARTA – Karang Taruna atau yang biasa disebut Katar memang sangat menonjol di lingkungan masyarakat terdekat. Setiap daerah pasti punya organisasi yang sangat aktif apalagi menjelang 17 Agustusan, salah satunya adalah Katar RT 03/02 yang bertempat di Kelurahan Harjamukti- Depok.
Tidak hanya perayaan hari besar nasional seperti 17 Agustus saja, Katar 03 ini ternyata mempunyai serangkaian kegiatan di luar itu. ”Kami memang sudah lama punya kegiatan di luar hari besar Nasional, seperti buka usaha kecil membuat keripik atau goreng makaroni yang nantinya akan dititip di warung-warung sekitar untuk menambah uang kas. Terus kami juga menitipkan dagangan di warung-warung yang biasa jualan kalau ada acara seperti pasar malam. Selain berjualan, kami juga rutin melakukan kegiatan gotong royong,” ujar Ida Handayani, pengurus Karang Taruna RT 03/02 Harjamukti Depok.
Di masa pandemik ini, anak-anak muda yang tergabung dalam Katar 03 juga aktif memutus mata rantai penyebaran. Salah satunya dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap rumah warga.
Tak hanya di Depok, di beberapa Karang Taruna di daerah juga aktif melakukan kegiatan. Karang Taruna Tunas Bhakti Bogor misalnya. Anak-anak muda di wilayah Cikaret Bogor ini melakukan pemberdayaan melalui usaha ekonomi produktif (UEP) yaitu sablon, desain grafis dan percetakan. Selain itu mendirikan Event Planner, yaitu penyelenggara acara di bidang pendidikan anak dan keluarga melalui “Ulin.id” dari 2016 sampai saat ini.
Kegiatan-kegiatan positif tersebut dapat mengarahkan pemuda agar lebih dapat mandiri dan terhindar dari berbagai pengaruh atau pergaulan negatif seperti penyalahgunaan narkoba, dan kenakalan remaja. Untuk memudahkan komunikasi antar Karang Taruna se-kota Bogor, ada forum komunikasi melalui Whatsapp Group (WAG). Tujuannya untuk berbagi informasi serta saling dukung dalam berbagai kegiatan dan setiap tahun membuat kegiatan bersama.
Salah satu contoh pembentukan karang taruna yang ada di pedesaan dengan cukup aktif kegiatannya adalah Karang Taruna di Desa Purwosari, Kabupaten Lampung Timur.
Dalam penerapan bentuk organisasi di wilayah ini cukup aktif, baik secara nyata ataupun melalui media sosialnya.
Kepemimpinan kepengurusan di Desa ini oleh Rian Hidayatullah salah satu Alumni Universitas Lampung. Ia mengagas berbagai media untuk mempublikasikan. Baik di media sosial seperti instagram, facebook. Bahkan ia juga membangun portal berita yang khusus menyebarkan usaha-usaha masyarakat desa.
Jadi, tak hanya jadi panitia Agustusan saja kan?
Reporter: Nour Aidel Pitri