MATA INDONESIA, JAKARTA–Hantu atau makhluk yang tak kasat mata dikenal secara umum sebagai sosok roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian.
Tak heran jika sosok hantu populer dengan wujudnya yang mengerikan. Di Indonesia sendiri banyak yang takut jika mendengar kata “ Hantu”, karena secara spesifik makhluk ini menakutkan.
Salah satunya kuntilanak. Hantu yang terkenal lewat suara tertawa melengkingnya ini merupakan sosok yang menyeramkan dan pastinya membuat siapa saja merinding ketakutan.
Telisik punya telisik, ternyata, hantu kuntilanak memiliki sejarah asal-usulnya lho! Berikut ceritanya.
Cerita kuntilanak konon katanya mulai beredar sejak tahun 1600-an. Kuntilanak atau yang sering disebut kunti adalah sosok hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia saat sedang melahirkan namun anak tersebut belum sempat lahir ke dunia atau belum keluar dari perut sang Ibu.
Hantu kuntilanak berasal dari Kota Pontianak yang terletak di Kalimantan Barat. Awal mula mengapa kuntilanak dikaitkan dengan Pontianak karena asal dari makhluk astral ini ialah kota tersebut.
Nama “puntianak” merupakan singkatan dari “perempuan mati beranak”. Mitos ini dikabarkan mirip dengan mitos hantu langsuir yang dikenal di Asia Tenggara, terutama di Nusantara.
Kuntilanak sejak dahulu juga telah menjadi mitos yang umum di Malaysia setelah dibawa oleh imigran-imigran dari Nusantara. Semenjak kejadian itulah kota Pontianak disebut-sebut selalu berkaitan dengan kuntilanak. Karena kisah awal munculnya hantu tersebut dari kota ini.
Dalam cerita dan film horor kuntilanak digambarkan sebagai sosok wanita yang wajahnya menyeramkan dengan rambut panjang terurai serta selalu menggunakan dress berwarna putih.
Namun berbeda dengan cerita rakyat melayu yang menggambarkan sosok kuntilanak dalam bentuk wanita berwajah cantik dengan punggung berlubang. Kuntilanak juga digambarkan senang meneror atau mengganggu penduduk kampung untuk menuntut balas dendam.
Sehingga kesan untuk sosok makhluk tak kasat mata ini begitu menyeramkan, tak heran setiap orang yang melihatnya sampai histeris ketakutan. Dari kisah yang bermunculan, banyak sudut pandang dan penggambaran tentang sang kunti ini.
Kuntilanak sering dikaitkan dengan wewangian bunga yaitu bunga kamboja. Konon katanya sewaktu si kunti ini muncul selalu diiringi dengan wangi harum bunga kamboja. Selain bunga kamboja, bunga melati juga kadang dikaitkan dengan kedatangan atau saat adanya sang makhluk ini.
Diceritakan juga bahwa pria yang tidak berhati-hati dengan makhluk ini dapat dibunuh setelah si kunti berubah wujud menjadi penghisap darah. Sosok kunti sering menjelma sebagai wanita cantik yang berjalan seorang diri dijalan yang sunyi dan sepi.
Karena itu, cerita ini kemungkinan bertujuan untuk menghindari wanita agar tidak diganggu oleh pria apabila ia berjalan sendirian ditempat yang sunyi. Tidak dapat digambarkan secara spesifik sosok kunti karena hanya orang tertentu yang dapat melihatnya secara langsung.
Dikatakan bahwa kuntilanak sangat menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam” misalnya pohon waru yang tumbuh condong kesamping. Di pohon tersebut ia duduk bersemayam dan sesekali mengeluarkan suara tawa nya yang melengking sehingga membuat orang ketakutan apabila mendengarnya.
Reporter: Reygitha
Ah kuntilanak itu gk jahat kok