Ada Opsi Liga 1 Pakai Dua Wilayah, Begini Tanggapan Persib

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Ada wacana PSSI akan menlanjutkan kompetisi Liga 1 menggunakan format dua wilayah andai baru mendapat izin pada Januari 2021. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts enggan berspekulasi soal itu.

PSSI sejatinya ingin melanjutkan kompetisi Liga 1 dan 2 pada 1 Oktober, tapi tidak mendapat izin dari kepolisian. Kemudian, semua klub sepakat kompetisi dilanjutkan pada 1 November.

Tapi, kabarnya masih belum mendapatkan izin dari kepolisian. Lantas, PSSI memiliki tiga opsi terkait kelanjutan kompetisi dimana salah satunya adalah menggunakan format dua kompetisi andai baru bisa dilanjutkan pada Januari 2021.

Robert enggan berspekulasi soal itu. Menurut dia, ada banyak hal yang harus dipikirkan sebelum memutuskan mengganti sistem kompetisi.

“Saya kira banyak hal yang harus dipikirkan. Tapi, itu bagus. Semua orang bisa fokus kepada liga walau dimulai dengan sistem berbeda,” kata Robert, di laman resmi klub.

“Ini harus dipertimbangkan karena Persib tim yang mempimpin klasemen. Bila liga dimulai dengan format baru, tentunya akan berubah,” tambahnya.

Saat ini, Robert hanya bisa menunggu dan tetap fokus menjaga kebugaran pemain. Pelatih asal Belanda ini tetap menjalankan program dengan target liga bergulir secepatnya.

“Kita akan lihat bagaimana keputusannya. Apa yang terjadi saat liga dimulai di Januari. Sekarang, kami akan fokus pada tipe latihan dan jadwal yang berbeda agar pemain tetap terjaga kebugaran dan fisiknya,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini