Update Real Count KPU 5 Mei, Jokowi Tak Terkejar

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Real count Pilpres 2019 di laman resmi KPU masih terus berjalan. Paslon 01 Jokowi-Ma’ruf masih unggul jauh atas paslon 02 Prabowo-Sandiaga dalam perhitungan suara yang sudah di angka 66,34 persen.

Dari pantauan Mata Indonesia News, Minggu 5 Mei 2019 pagi pukul 05.30 WIB, paslon 01 Jokowi-Ma’ruf masih unggul jauh dengan perolehan 56,11 persen, sementara paslon 02 Prabowo-Sandiaga meraih 43,89 persen.

Selisih yang cukup jauh, sekitar lebih 12 juta suara, membuat Prabowo semakin sulit mengejar ketertinggalan dari petahana Jokowi.

Tercatat 57.081.167 suara masuk untuk paslon 01, sedangkan paslon 02 memperoleh 44.642.795 suara, berdasarkan data dari TPS yang masih terus masuk.

Jumlah suara yang sudah terdata sudah sekitar 66,34 persen atau telah memuat 539.651 dari 813.250 total TPS yang tersebar di penjuru Indonesia.

Bagi masyarakat yang ingin terus update informasi real count Pilpres 2019 versi resmi KPU dapat mengakses https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini