Harapan Ganjar Pranowo, Setelah UU Ciptaker Diketok DPR

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya harapan besar untuk para buruh, setelah RUU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) disahkan DPR RI menjadi UU pada Senin 5 Oktober 2020.

Ganjar berkata, sebaiknya para buruh tidak ikut dalam aksi mogok nasional dan lebih baik menyampaikan aspirasi secara langsung kepada lembaga berwenang.

“Saya minta jangan mogok, tapi silakan berkomunikasi dengan baik. Apa yang ingin disampaikan aspirasinya, sampaikan pada lembaganya. Dengan cara itu menurut saya lebih komunikatif dan tidak menimbulkan kerumunan,” kata Ganjar, Senin 5 Oktober 2020.

Untuk antisipasi kerumunan, Ganjar sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk tidak memberi izin bagi yang akan berunjuk rasa.

“Lebih baik perwakilannya, menyampaikan langsung pada institusi yang berwenang dan bisa menangani secara langsung. Menurut saya, ini cara yang lebih baik dan elegan,” ujarnya.

Ganjar mengakui, penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga negara dan tidak boleh dilarang. Namun di tengah pandemi Covid-19, penyampaian aspirasi itu harus mengedepankan protokol kesehatan agar tidak membahayakan.

“Menyampaikan aspirasi tidak boleh dicegah, tapi caranya diperbaiki. Mereka bisa datang ke legislatif, ke pemerintah untuk menyampaikan secara langsung dengan perwakilannya. Cara itu kita semua bisa menjaga kesehatan,” kata dia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini