AC Milan Kedatangan Amunisi Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILAN – Jelang penutupan bursa transfer pada 5 Oktober, AC Milan mendatangkan amunisi baru. Rossoneri merekrut Jens Petter Hauge dari klub Norwegia, Bodo/Glimt.

Milan mengeluarkan dana sebesar lima juta Euro dan memberikan kontrak hingga 2025 kepada Hauge. Il Diavolo Rosso kepincut dengan permainan Hauge ketika Milan menghadapi Bodo/Glimt di kualifikasi Liga Europa.

“AC Milan dengan bangga mengumumkan perekrutan permanen Jens Petter Hauge dari FK Bodo/Glimt. Pemain depan Norwegia bergabung dengan Rossoneri hingga 30 Juni 2025. Dia akan memakai nomor punggung 15,” bunyi pernyataan resmi Milan.

Hauge mencatatkan 117 pertandingan bersama Hauge dengan mengemas 35 gol dan 30 assists, termasuk 28 gol di semua kompetisi musim ini bersama Bodo/Glimt sekaligus membawa timnya juara liga.

“Tentu saja saya sedih meninggalkan Glimt, klub yang saya perkuat selama beberapa tahun. Rasanya aneh meninggalkan tim di tengah musim, tapi Glimt, saya dan Milan, senang dengan kesepakatan ini,” ujar Hauge.

“Milan adalah salah satu klub terbesar di dunia dengan tujuh gelar Liga Champions. Milan klub yang tercipta untuk menang dan ingin memenangkan banyak gelar. Saya merasa bergabung dengan tim dimana saya bisa berkontribusi. Saya tak sabar memulai karier di sini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini