MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainduin Amali mengapresiasi sikap lapang dada PSSI yang memutuskan menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 karena tak mendapat izin dari pihak kepolisian.
Hal itu disampaikan Zainudin bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di Loby Kemenpora, Selasa 29 September 2020.
Zainudin mengatakan, sudah melakukan rapat koordinasi bersama Ketua Umum PSSI dan PT LIB serta jajaranya terkait perkembangan terhadap persepakbolaan kita. Pada rapat koordinasi tersebut, PSSI mengambil sikap dengan bijak dan arif terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2.
“PSSI memutuskan menunda penyelanggaraan kompetisi (kemungkinan ) satu bulan ke depan. Bahwa apa yang dilakukan Ketum PSSI, PT LIB dan jajaran pengurus harus kita apresiasi,” kata Zainudin.
“Kemenpora mengapresiasi sikap dari Ketua Umum PSSI dengan mengedepankan apa yang menjadi keselamatan umum, seperti yang disampaikan oleh Mabes Polri,” tambahnya.
“Mohon kepada seluruh insan sepakbola nasional, juga bisa memahami apa yang diputuskan oleh PSSI. Kita berharap pandemi ini segera berakhir, Insyallah akan ada lanjutan kompetisi. Semoga sebulan ke depan ada tanda-tanda kondisi yang membaik untuk penyelenggaraan kompetisi, sehingga kita bisa melakukan kompetisi kembali,” tuturnya.