Kalah Telak 1-4, Bayern Muenchen ‘Kembali ke Bumi’

Baca Juga

MATA INDONESIA, HOFFENHEIM – Bayern Muenchen sedang diibaratkan sedang berada di angkasa luar sebelum menelan kekalahan telak 1-4 dari Hoffenheim. Kini, Bayern kembali ke bumi.

Bayern disanjung banyak pihak usai meraih treble winners musim lalu. Dalam perjalanannya, mereka menghancurkan Barcelona 8-2 di Liga Champions. Mereka makin dipuji ketika menjuarai Piala Super Eropa mengalahkan Sevilla 2-1.

Sebelum pertandingan melawan Hoffenheim, Minggu 27 September 2020, Bayern mencatatkan 23 kemenangan beruntun di semua kompetisi. Tapi, catatan itu terhenti Rhein Neckar-Arena. Serge Gnabry tumbang 1-4.

Empat gol Hoffenheim dicetak Ermin Bicakcic, Mu’nas Dabbu, dan Andrej Kramaric (2). Sementara gol semata wayang Bayern dicetak Joshua Kimmich. Di laga ini, pelatih Hans-Dieter Flick mencadangkan Robert Lewandowski. Pria asal Jerman tak ingin mencari-cari alasan di balik kekalahan mengejutkan tersebut. Pasalnya, jadwal Bayern cukup padat.

“Sudah pasti suatu saat nanti kami pasti kalah. Kami akan melupakan pertandingan ini dan kami masih punya rasa percaya diri dan kekuatan,” ujar Flick, dikutip dari France 24, Senin 28 September 2020.

“Saya tak bisa menyalahkan tim atas dedikasi dan determinasi. Mentalitas setelah bermain 120 menit melawan Sevilla sangat luar biasa. Kami akan melupakan ini dan bersiap menghadapi Dortmund (di Piala Super Jerman),” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini