MATA INDONESIA, JAKARTA-Penelitian terbaru di rumah sakit di New Delhi, India menyebutkan bahwa orang yang terinfeksi virus corona dapat mengalami cedera pada jantung.
Hal itu terungkap usai, dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Fortis di Shalimar Bagh, Manish Gunjan, mendapat seorang pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 mengalami serangan jantung, padahal dia dan seluruh anggota keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Tidak hanya itu, Manish, mengatakan, pasien dan keluarganya pun merupakan individu dengan pola hidup yang sehat, tidak merokok, menjauhi alkohol, juga narkoba.
Waktu awal datang ke rumah sakit, pasien mengeluh sesak yang luar biasa dan merasakan nyeri teramat sakit di bagian dada. Hanya saja tes antigen diketahui negatif Corona.
“Setelah dilakukan pemeriksaan RT-PCR, hasilnya diketahui dia positif covid-19. Saat dilakukan pemeriksaan jantung, arteri pasien berumur 31 tahun itu 100 persen tersumbat,” ujar Gunjan mengutip dari situs Times of India, Sabtu, 26 September 2020.
Gunjan menambahkan bahwa pasien yang mengalami serangan jantung itu tidak kelebihan berat badan karena rajin berolahraga secara teratur. Namun, hasil pemeriksaan jantung malah menunjukkan terjadi peningkatan kadar troponin dalam darahnya.
Karena sebelumnya tidak ada masalah jantung, dokter menarik benang merah bahwa ini menandakan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 berdampak buruk pada jantungnya.
“Infeksi Virus Corona tidak hanya dapat menyebabkan cedera paru-paru dan gangguan pernapasan akut, tetapi juga cedera jantung,” ujar Gunjan.