Harga Emas Naik Lagi Setelah 3 Hari Babak Belur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Harga emas berjangka mengalami kenaikan dalam perdagangan Kamis 24 September 2020. Padahal, selama tiga hari berturut-turut sebelumnya, harga emas anjlok akibat melemahnya dolar AS dan pengaruh kebijakan The Fed.

Data terbaru menunjukkan, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik 8,5 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.876,90 dolar AS per ounce.

Padahal sebelumnya, pada Rabu 23 September, harga emas berjangka anjlok 39,2 dolar AS atau 2,05 persen menjadi 1.868,40 dolar AS per troi ons.

Emas diyakini menerima dukungan karena short-covering menyusul kondisi oversold. Para pakar berpendapat, penurunan harga emas baru-baru ini ke level terendah dua bulan telah meningkatkan daya tarik logam mulia tersebut.

“The Fed terus memberi tahu kami bahwa mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan segala sesuatu tidak terjadi secara buruk, dan itu tentunya merupakan katalisator untuk berpikir bahwa akan ada lebih banyak akomodasi, yang dapat meningkatkan emas,” Kepala Strategi Komoditas TD Securities, kata Bart Melek, seperti dikutip pada Jumat 25 September.

Pejabat Fed telah menegaskan kembali kebijakan suku bunga rendah mereka sampai pasar tenaga kerja pulih atau inflasi naik menjadi dua persen.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,1 persen setelah menyentuh level tertinggi dua bulan di awal sesi.

Harga emas telah turun sekitar 10 persen sejak mencapai rekor tertinggi pada Agustus karena ekspektasi stimulus lebih lanjut dari pemerintah memudar ketika Kongres AS menemui jalan buntu. Namun para analis pasar memperkirakan prospek bullish jangka menengah untuk emas atas kekhawatiran atas pemilihan Amerika Serikat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini