Terancam Bangkrut, Klub Kasta Bawah Kirim SOS ke Liga Premier Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Klub-klub yang berlaga di bawah kasta Liga Premier Inggris terancam bangkrut andai pertandingan terus digelar tanpa penonton. Mereka meminta bantuan dari klub Liga Premier Inggris.

Kabarnya, efek dari pandemi Covid-19, setidaknya ada 72 klub yang bermain di Divisi Championships, League One, dan League terancam bangkrut. Klub-klub di bawah naungan English Football League (EFL) berharap musim ini penonton sudah diperbolehkan datang ke stadion.

Tapi, pertemuan antara EFL dengan pemerintah terkait permintaan izin menggelar pertandingan dengan penonton belum mendapat lampu hijau. Dengan demikian, pemasukan klub-klub dari tiket penonton nihil.

EFL dan pemerintah sudah lama melakukan negosiasi sejak lockdown pada Maret lalu. Ketua EFL, Ricky Parry menghitung, jika pertandingan tanpa penonton terus dilakukan, maka kerugian finansial klub-klub kasta di bawah Liga Premier Inggris mengalami total kerugian mencapai 250 juta Poundsterling (4,71 triliun Rupiah).

Kebangkrutan bisa dicegah andai klub-klub Liga Premier Inggris bersedia memberikan bantuan secara finansial. Ide ini masih menimbulkan pro dan kontra. Ada beberapa yang setuju, sementara sebagian menolak. Pasalnya, ada juga klub Liga Premier Inggris yang kesulitan keuangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini