dr Tirta Umumkan Bakal Maju Jadi Presiden RI Tahun 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar mengejutkan datang dari dr. Tirta mandira Hudho yang mengumumkan bahwa dirinya bakal maju menjadi Presiden RI pada 2024 mendatang.

Pernyataan ini dia sampaikan lewat akun Twitter pribadinya yang diunggah Sabtu 19 September 2020 kemarin.

dr Tirta memasang foto dirinya dengan tulisan Tirta for 2024. Dia mengatakan semua warga berhak punya cita-cita menjadi Presiden meski dari kalangan orang biasa. Jika untuk membuka konser harus ikut politik. Jika untuk bersuara harus punya backup. Oke bolehlah bernarasi dulu

Tirta for 2024. Semua wni boleh bercita-cita, Meski kamu orang biasa,” tulis dr Tirta.

Kepedulian Tirta kepada kesehatan warga menjadi kunci utama dia maju dalam Pilpres mendatang. Dia juga tidak khawatir jika tidak ada yang mendukungnya.

“Tirta untuk Indonesia. Milih ga milih urusanmu, yang penting maju dulu, gas!,” tulis Tirta dalma poster foto yang diunggah ke Twitternya.

Reaksi warganet pun beragam. Ada yang mendukung dan ada pula yang memintanya tetap menjadi dokter.

@byump3: @tirta_hudhi Tirta – JRX for RI 1

@LainUusbiasaja: @tirta_hudhi Seriusann pengg, gassspooll cipeng

@Navizza: @tirta_hudhi Jgn berpolitik dok,  km gak akan kuat…. Biar Giring aja…

@faanndif: Jangan bang nanti dihujat

Seperti diketahui, dr Tirta sangat aktif di media sosial. Dia juga terlihat berperan dalam sosialisasi untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini