KSB Tewaskan Dua Warga Sugapa Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, PAPUA – Setelah menganiaya dua pengemudi ojek, Kelompok sipil bersenjata (KSB) membunuh dua warga Distrik Sugapa, Papua, Kamis 17 September 2020.

Hal itu dibenarkan Komandan Korem 173/PVB Brigadir Jenderal TNI Iwan Setiawan yang dilansir Antaranews, Kamis.

Sementara itu, Kapolda Papua, Paulus Waterpauw menyebutkan salah seorang anggota KSB yang sering membuat tindak kekerasan di Dekai berhasil ditangkap, Rabu 16 September 2020.

Menurut Kapolda, lelaki berinisial KY itu merupakan anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terlibat dalam sejumlah kasus kekerasan di antaranya penyerangan anggota Polri dan pembakaran gerai ATM.

Pelaku juga diduga ikut dalam kelompok yang melakukan kekerasan dan menewaskan tiga warga sipil selama Agustus.

Sementara satu orang lagi berinisial SS, menurut Kapolda saat ini masih dalam pengejaran dan sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini