Lama Vakum, Alicia Keys Rilis Album Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyanyi cantik asal negeri Paman Sam, Alicia Keys dikabarkan akan merilis album terbarunya berjudul ALICIA, Jumat 18 September 2020 besok. Hal imi sebagaimana disampaikannya langsung lewat akun Instagram probadinya, @aliciakeys.

“Album ALICIA akan rilis Jumat, 18 September,” tulis Alicia pada kolom keterangan unggahan video di Instagram pada Senin, 14 September 2020.

Keys menjelaskan bahwa semua lagu dalam ALICIA akan dibawakan dalam konser virtual yang digelar oleh American Express pada 18 September mendatang, bertepatan dengan perilisan album.

Album tersebut akan berisikan 15 lagu, termasuk empat lagu yang sudah dirilis sebagai single sebelumnya, yaitu Show Me Love, Underdog, So Done, dan Love Looks Better.

Sebelumnya, pelantun lagu If Ain’t Got You ini pernah merilis single berjudul Raise a Man pada 2019 lalu. Itu merupakan single terbarunya setelah vakum selama 3 tahun.

Perilisan album terbaru Keys akan menambah panjang daftar penyanyi Hollywood yang kembali dari hiatusnya di dunia musik, setelah Usher juga mengumumkan siap merilis album barunya pada 11 September lalu.

Kabarnya, album ALICIA akan menjadi album ketujuh musisi asal New York ini. Sebelumnya, ia telah merilis album Songs in A Minor (2001), The Diary of Alicia Keys (2003), As I Am (2007), The Element of Freedom (2009), Girl on Fire (2012), dan Here (2016).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini